Sabtu, 29 Oktober 2011

New Suzuki Thunder 125. Bikin Kejutan Baru


setelah sekian lama suzuki gak ngeluarin varian sport nya, akhirnya suzuki nge "renovasi" thunder nya jadi NEW THUNDER 125. banyak yang baru dari thunder ini (mesikupin dari tampilan gak jauh beda).

yang baru dari thunder 125 ini antar lain mesin baru Thunder 125 terlihat lebih berotot. Ini ada hubungannya dengan penambahan engine balancer yang mengakibatkan bentuk crank case-nya berubah. "Engine balancer bikin mesin lebih halus," ungkap Victor Assani dari divisi Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

"Perbedaan lainnya adalah rocker arm-nya ditambah spring biar lebih cepat buka tutup klepnya. Ada juga penambahan scissors gear biar dengungan di koplingnya bisa lebih kecil," tambah bapak yang ganteng ini.


Lanjut lagi, dinamo starter yang dulu ad di bagian depan mesin sekarang pindah ke belakang. Tepatnya di bawah karburator. "Biar enggak gampang kotor," terang Victor sambil menunjukan bentuk rumah baut tap oli yang baru.

"Rumah baut tap oli yang sekarang lebih cekung ke dalam, sehingga bautnya lebih aman dari benturan," yakinnya.untuk mesin gak jauh beda sama thunder yang lama, cuman dari spesifikasi dari pabrikan, motor ini sedikit rombakan. Untuk thunder yang lama, torsi maksimum bisa sampai 11,5 Ps di 9.500 rpm, sedang Thunder 125 baru hanya 11,28 Ps di 9000 rpm. Sedang bobotnya. Selain itu, thunder baru lebih berat 3 kilogram dari Thunder 125 terdahulu yang hanya 127 kilogram.

lampu blakang yang baru nambah kesan keren thunder ini, ditambah velg palang bintang yang katanya model badu dan disinyalir lebih kuat daripada model lama nya. sektor tangki thunder juga ditambah kapasitas literannya. speedometer yang baru, tutup tangki baru, dan model spion baru nambah yahuuud ni motor.

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, 20 Oktober 2011

Suzuki Nex 110 kayanya bakal di undur line up nya

november tinggal menghitung hari (ngalagu yeuh), taun kmaren kan ada issue kalo september taun ini(2011) bakal keluar farian baru dari suzuki. namuuun setelah di check oleh rekan seperjuangan di TMCblog(lebih tepatnya liat doang, hehe), mereka nyebutin bahwa suzuki nex110 keluar nya di undur.

“Ini semua jadwal masih sangat dinamis mas” begitu tambahan pak paulus firmanto kepada tmcblog . . . namuan menurut tmcblog hal ini sebenarnya sudah terbaca saat tmcblog , Merilis artikel bocoran line up 2012 suzuki dimana disana disebutkan tahun 2012 akan dirilis selain motor yang mirip GW250 adalah skutik dengan tagline Fashion Skuter . . . bisa jadi Nex 110 inilah Sang fashion Skuter IMHO," (dari TMCblog niih)


Oh ya Nex 110 digadang gdangkan suzuki sebagai calon motor skutik entrylevel terbaru mereka. Kehadirannya belum jelas akan menggantikan atau tandem dengan suzuki spin, begitupun juga dengan harganya. Namun Suzuki telah sukses mendaftarkan proses produksi 73.800 unit motor ini pada tahap pertama . . .

tinggal nunggu aja deeeh kapan kluarnya...
hahaha

[+/-] Selengkapnya...

TVS Metro, diajukan TMCI buat masuk Indo



aseeek, setelah udah lama gak ngeluarin prodak baru dan ngeupdate terus time apache nya(hehehe), sekarang TMCI selaku APM resmi Motor TVS di Indonesia mulai ada pergerakan untuk meluncurkan produknya. kemaren nih mereka mendaftarkan TVS Metro di situs TPT.TVS Metro ini di kalim motor sport namun bukan keluarga dari Apache yang udah keluar duluan di indonesia

kalo di tilik tilik(alah eta bahasa) bentuknya mirip Bajaj Discover yang dulu juga sempet pernah diajuin di TPT nya oleh bajaj. motor ini cuman mengutamkan sisi fungsional atau lbh cocok disebut motor kerjaan,(hehehe). motor ini di design supaya kalo di pake jalanan jauh gak cape dan juga irit, makanya disebut motor pekerja. gak kaya kompetitornya yang lain, motor ini masih menggunakan rem double tromol(wahaha, saat orang lain udah pake double disc brake ya.!)Mesin TVS Metro telah mengadopsi sistem CVTI (Charge Motion Variable Timing Intelligent ) technology dan pada Konsol meternya ada indikator low fuel warning

mengenai CVTI . .. teknologi ini mirip dengan teknologi DTS Si nya Bajaj XCD series , . . . namun selain swirl dari campuran udara-bbm yang dibentuk juga berotasi secara vertikal sehingga membuat campuran udara-bbm menjadi lebih merata membuat pembakaran sempurna sehingga goalnya adalah efesiensi dan pengiritan bahan bakar. TMCBlog yang teman seperjuangan di dunia cyber pernah mencoba Cross Check ke Ibu Nurlinda fatmika sari

cuplikannya

"TMCI . . . Ibu Mieke (sapaan beliau) . .. saat tmcblog tanya gini . . . ” Ada rencana motor baru lagi nih bu di segmen sport entry level ? ” . .. seperti udah tau ditodong, Bu Mieke nggak berkilah , beliau menjawab ” Iya dong kang ” . .. Biasanya Ibu ini tahu kalo tmcblog sedang cross chek setelah lihat tpt xixixiixxi :mrgreen: ketika tmcblog mulai tembak dengan pasword TVS Metro lalu Bu mieke pun menjawab . . . ” Masih panjang prosesnya, dan (TVS) masih mempelajari pasarnya” Nahhh tuuu kan :D . . . emang TPT nggak pernah boong dah :D"

Nah seperti juga motor motor yang possitioningnya sebangai motor pekerja keras . . . aspek yang paling dikedepankan memang aspek fungsionalitas nya . . . tampang kayaknya nomer dua he he .


Spesifikasi :

  • ENGINE & TRANSMISSION
  • Type 4-Stroke
  • CC 99.7
  • Max. Power 5.50 kW (7.5 bhp) @ 7500 rpm
  • Max. Torque 7.5 Nm @ 5000 rpm
  • Bore & Stroke 51.0 x 48.8
  • Compression Ratio 9.15:1
  • Transmission 4-speed constant mesh

  • SUSPENSION
  • Front Telescopic hydraulic fork (110mm stroke)
  • Rear Spring loaded hydraulic (78mm stroke)

  • CAPACITIES
  • Fuel tank capacity 16 liters (incl. 2.5 ltrs reserve)

  • BRAKES & WHEELS
  • Front Tyre 2.75 x 18
  • Rear Tyre 3.00 x 18
  • Brake 110mm (front & rear)

  • ELECTRICAL
  • Head Lamp 12V. 35/35W
  • Taillamp 12V. 10W
  • Indicators 12V. 10W
  • Ignition systems A/C Digital CDI

  • DIMENSION & WEIGHT
  • Wheelbase 1250 mm
  • Kerb Weight 108 Kgs

[+/-] Selengkapnya...

Rabu, 19 Oktober 2011

all new toyota avanza face lift 2011



v

all new toyota avanza udah keluar face lift nya. mantep nya saya belum bikin postingan tentang ini. hahaha
ini ma cuman postingan sementara ja kali yee

saat ini saya cuman bisa liatin gambarnya aja

tapi buat bocoran, kaya biasa, toyota nggeluarin dengan variant variant yang menggiurkan dan sesuai budget dan kebutuhan tentuanya

[+/-] Selengkapnya...

Senin, 17 Oktober 2011

menang di philips island, casey stoner juara motogp 2011

MotoGP Phillip Island 2011 . . . Casey Stoner Juara dunia MotoGP 2011

Bro sekalian, Saat Start MotoGP Phillip Island dilakukan Stoner langsung memimpin . . . dan wooow Nicky hayden barhasil nyodok dari grid ke dua ke posisi ke 2 di lap awal diikuti Simoncelli, Dovizioso, Baitista, Pedrosa dan Rossi. Di akhir Lap 1 Simoncelli berhasil overtake hayden. Straight awal lap ke 3 Giliran Dovi yang Overtake Hayden lalu Pedrosa Overtake bautista. Straight Lap 4 Hayden di overtake Pedrosa . . . lengkap sudah . . . 4 Tim Rider Honda di depan untuk sementara dengan Stoner memimpin sejauh 4 detik didepan Simoncelli. Sementara Rossi masih di Posisi 7

Lap 9 ada tanda tanda cuaca mau berubah menjadi Hujan . . . seua Pit menyiapkan motor dengan spek ban basah. White FLag . . . hmmm biasanya ini berarti ada rider yang melaju dibawah kecepatan normal . . . eliaskah ?? sementara itu Bautista telah melewati hayden dan Pedrosa telah berada dekat dibelakang motor Dovi. Lap 13 Rossi berhasil Overtake hayden . . . setengah lap kemudian saat mengovertake Bautista, Rossi Crash . .. bautista yang berada tepat dibelakang nya behasil menghindar.

Selain persaingan di papan bawah antara abraham, cruthclow, aoyama . . . pertempuran lain adalah antara dua team mate yang bakalan pisah di tahun 2012 nanti Pedrosa dan Dovizioso. Lap 23 Abraham Crash !! . . . ujan mulai jatuh di sisa 4 Lap race . . . stoner dah slide slide . . . bautista down . . . Hayden masuk Pit duluan . . . HUjan tiba tiba berhenti lagi . . . wooow Stoner lampabikan tangan . . . kayaknya nggak masuk pit . . . lap 25 Dovi Overtake Simoncelli . . . Aoyama dan Cruthclow Crash

Last Lap Stoner-Dovi-Simoncelli . . . Simoncelli Overtake Dovi dan stoner finish pertama di GP Phillip Island dan mengunci Juara Dunia MotoGP 2011 di Kampung halamannya sendiri saat hari Ulang tahunnya . . . so ini pun memperpanjang rekor juara philip island Stoner menjadi 5 kali berturut turut . . . Honda Borong Podium MotoGP Philip Island, Honda Juga kayaknya bersiap Menjadi Juara Konstruktor, repsol Hondabersiap menjadi juara Tim . . . lengkap sudah Pesta . . . congrats Stoner !!


dikutip dari tmcblog.com

[+/-] Selengkapnya...

yamaha fino rilis di indonesia


wisss, ktinggalan nih. ada info anget dari rekan seperjuanga posting di dunia cyber. kang hanip yang punya tongkrongan di nipvanjava.wordpress.com ternyata udah dapet bocoran tentang isue yamaha fino bakal keluar di indo. saat dy maen ke pabrikan yamaha dan mendapatkan photo yang memang mirip Fino dan menurut beliau diperoleh dari Rekannya yang bekerja di YIMMWJ (Yamaha Motor Manufacturing West Java).

ada bocoran juga katanya mesin yang dipake disini tu sama kaya mio, cuman inject. tapii ada yang bilang juga kalo yang kluar tu mesinnya bakal dinaekin jadi 125. naah, mane yang bener nih. di beberapa blog juga udah banyak postingan tentang ni si retro satu. tmcblog, nipvanjava.wordpress.com, detik. com juga udah ngeributin tentang ni motor. untuk kepastiannya, kang taufik yang punya tmcblog pernah nge posting tentang komennya ama salah satu rekannya yang katanya info nya mantep ajebb terus. motor fino ini bakal keluar di 2012 tapi kayanya bakal di cepetin jadi 2011 akhir lah

kalo diliat dari info kang hanip dan juga kang taufik soal gambar dan obrolannya ini. kayanya fino bakal ngeramein pasar retro di Indo dan jadi signal kuning bahkan merah buat scoopy selaku kompetornya...

buat masalah harga belum ada yang berani komen duluan, belum pasti soale..
hehehe
ya sekarang ma tunggu aja tanggal maen dari yamaha nya.
moga moga info ni berguna buat smua...

[+/-] Selengkapnya...

cerita dewasa - aku dan guru private ku



perkenalkan, namaku shinta. umurku sekarang 21 tahun. sejak kecil, aku dan keluargaku selalu berpindah pindah. ceritaku ini dimulai pada saat aku duduk di kelas 1 sma tepatnya di salah satu sma di kota malang.

semenjak kecil, aku tidak pernah mahir dalam mata pelajaran matematika, nilai ulangan ku pun selalu tak lebih dari 6 dan 5.(hehe) sehingga orang tuaku memanggilkan ku seorang guru private. jika boleh saya deskripsikan, guru private ku ini putih, ganteng, mancung, tinggi besar. selain dia pintar matematika, dia juga agak mengerti tentang agama.

hari ini jadwal private ku bersama guruku ini, waktu sudah menunjukan pukul 15.00, guru ku pun sudah ada di depan rumah ku. "assalamualaikum" sapa guru ku, lalu aku jawab "waalaikumsalam". kupersilahkan masuk guruku ini ke ruang tengah ku. kebetulan rumah ku saat itu kosong karena orang tua ku pergi dan adik ku pun belum pulang dari les nya.

"silahkan duduk pak.! mau minum apa.?" tanya ku. "apa saja boleh de" jawabnya. lalu aku pergi ke belakang untuk mengambilkannya minum dan menyuguhkannya ke guruku yang satu ini. "pak, sebelum mulai belajar, ada satu hal yang ingin saya tanyakan.!! tapi bapak harus janji gak boleh ngasih tau ke siapapun.!!" pinta ku. lalu dengan muka yang agak aneh, guru ku menjawab "ya silahkan saja, emang ade mo nanya apa.?". "kalo dalam islam, hukum membaca baca cerita dewasa, menonton video porno, dan melihat gambar porno itu bagaimana.?" lalu guruku tersenyum kepadaku sambil menjawab "

Dari Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat ialah seseorang yang menyetubuhi istrinya dan istri bersetubuh dengan suaminya, kemudian suami menyebarkan rahasia istrinya.” (THR. Muslim)

Maka haram pula mencari tahu tentangnya. Dengan sengaja melihat video porno, berarti sengaja mencari tahu adegan ranjang orang lain dengan pasangannya. Terlebih jika yang dilihat adalah adegan porno berupa perzinahan (pemerannya bukan suami-istri) –kebanyakan memang demikian–, maka mengambil manfaat darinya tergolong menyetujui atau ridha terhadap perilaku tersebut. Kecuali untuk persaksian, itupun sebatas yang diperlukan, tidak untuk taladzdzudz (dinikmati).


lalu Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: “… maka zinanya kedua mata adalah melihat, zinanya kedua telinga adalah mendengarkan, zinanya lisan adalah membicarakan, zinanya tangan adalah menyentuh, zinanya kaki adalah melangkah, dan hati bernafsu dan berkhayal, dan kemaluan yang membenarkan atau mendustakan.” (THR. Muslim)

meskipun itu gak melihat langsung, tapi tetap membaca, menonton, dan melihat gambar porno itu mengundang syahwat dan itu hal yang tidak dibenarkan dalam islam"

setelah pertanyaanku itu dijawab, maka pelajaran ku tentang matematika itu pun dilanjutkan.



nb: nama, kejadia, tempat hanyalah fiktif belaka. tidak ada maksud melecehkan atau mencemarkan nama baik.

[+/-] Selengkapnya...

Senin, 10 Oktober 2011

SEJARAH YANG DITUTUP TUTUPI TENTANG WONG FEI HUNG

Selama ini kita hanya mengenal Wong Fei Hung sebagai jagoan Kung fu dalam film Once Upon A Time in China. Dalam film itu, karakter Wong Fei Hung diperankan oleh aktor terkenal Hong Kong, Jet Li. Namun siapakah sebenarnya Wong Fei Hung?

Wong Fei Hung adalah seorang Ulama, Ahli Pengobatan, dan Ahli Beladiri legendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China oleh pemerintah China. Namun Pemerintah China sering berupaya mengaburkan jatidiri Wong Fei Hung sebagai seorang muslim demi menjaga supremasi kekuasaan Komunis di China.

Wong Fei-Hung dilahirkan pada tahun 1847 di Kwantung (Guandong) dari keluarga muslim yang taat. Nama Fei pada Wong Fei Hung merupakan dialek Canton untuk menyebut nama Arab, Fais. Sementara Nama Hung juga merupakan dialek Kanton untuk menyebut nama Arab, Hussein. Jadi, bila di-bahasa-arab-kan, namanya ialah Faisal Hussein Wong.

Ayahnya, Wong Kay-Ying adalah seorang Ulama, dan tabib ahli ilmu pengobatan tradisional, serta ahli beladiri tradisional Tiongkok (wushu/kungfu). Ayahnya memiliki sebuah klinik pengobatan bernama Po Chi Lam di Canton (ibukota Guandong). Wong Kay-Ying merupakan seorang ulama yang menguasai ilmu wushu tingkat tinggi. Ketinggian ilmu beladiri Wong Kay-Ying membuatnya dikenal sebagai salah satu dari Sepuluh Macan Kwantung. Posisi Macan Kwantung ini di kemudian hari diwariskannya kepada Wong Fei Hung.

Kombinasi antara pengetahuan ilmu pengobatan tradisional dan teknik beladiri serta ditunjang oleh keluhuran budi pekerti sebagai Muslim membuat keluarga Wong sering turun tangan membantu orang-orang lemah dan tertindas pada masa itu. Karena itulah masyarakat Kwantung sangat menghormati dan mengidolakan Keluarga Wong.

Pasien klinik keluarga Wong yang meminta bantuan pengobatan umumnya berasal dari kalangan miskin yang tidak mampu membayar biaya pengobatan. Walau begitu, Keluarga Wong tetap membantu setiap pasien yang datang dengan sungguh-sungguh. Keluarga Wong tidak pernah pandang bulu dalam membantu, tanpa memedulikan suku, ras, agama, semua dibantu tanpa pamrih.

Secara rahasia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanah melawan pemerintahan Dinasti Ch’in yang korup dan penindas. Dinasti Ch’in ialah Dinasti yang merubuhkan kekuasaan Dinasti Yuan yang memerintah sebelumnya. Dinasti Yuan ini dikenal sebagai satu-satunya Dinasti Kaisar Cina yang anggota keluarganya banyak yang memeluk agama Islam.

Wong Fei-Hung mulai mengasah bakat beladirinya sejak berguru kepada Luk Ah-Choi yang juga pernah menjadi guru ayahnya. Luk Ah-Choi inilah yang kemudian mengajarinya dasar-dasar jurus Hung Gar yang membuat Fei Hung sukses melahirkan Jurus Tendangan Tanpa Bayangan yang legendaris. Dasar-dasar jurus Hung Gar ditemukan, dikembangkan dan merupakan andalan dari Hung Hei-Kwun, kakak seperguruan Luk Ah-Choi. Hung Hei-Kwun adalah seorang pendekar Shaolin yang lolos dari peristiwa pembakaran dan pembantaian oleh pemerintahan Dinasti Ch’in pada 1734.

Hung Hei-Kwun ini adalah pemimpin pemberontakan bersejarah yang hampir mengalahkan dinasti penjajah Ch’in yang datang dari Manchuria (sekarang kita mengenalnya sebagai Korea). Jika saja pemerintah Ch’in tidak meminta bantuan pasukan-pasukan bersenjata bangsa asing (Rusia, Inggris, Jepang), pemberontakan pimpinan Hung Hei-Kwun itu niscaya akan berhasil mengusir pendudukan Dinasti Ch’in.

Setelah berguru kepada Luk Ah-Choi, Wong Fei-Hung kemudian berguru pada ayahnya sendiri hingga pada awal usia 20-an tahun, ia telah menjadi ahli pengobatan dan beladiri terkemuka. Bahkan ia berhasil mengembangkannya menjadi lebih maju. Kemampuan beladirinya semakin sulit ditandingi ketika ia berhasil membuat jurus baru yang sangat taktis namun efisien yang dinamakan Jurus Cakar Macan dan Jurus Sembilan Pukulan Khusus. Selain dengan tangan kosong, Wong Fei-Hung juga mahir menggunakan bermacam-macam senjata. Masyarakat Canton pernah menyaksikan langsung dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana ia seorang diri dengan hanya memegang tongkat berhasil menghajar lebih dari 30 orang jagoan pelabuhan berbadan kekar dan kejam di Canton yang mengeroyoknya karena ia membela rakyat miskin yang akan mereka peras.

Dalam kehidupan keluarga, Allah banyak mengujinya dengan berbagai cobaan. Seorang anaknya terbunuh dalam suatu insiden perkelahian dengan mafia Canton. Wong Fei-Hung tiga kali menikah karena istri-istrinya meninggal dalam usia pendek. Setelah istri ketiganya wafat, Wong Fei-Hung memutuskan untuk hidup sendiri sampai kemudian ia bertemu dengan Mok Gwai Lan, seorang perempuan muda yang kebetulan juga ahli beladiri. Mok Gwai Lan ini kemudian menjadi pasangan hidupnya hingga akhir hayat. Mok Gwai Lan turut mengajar beladiri pada kelas khusus perempuan di perguruan suaminya.

Pada 1924 Wong Fei-Hung meninggal dalam usia 77 tahun. Masyarakat Cina, khususnya di Kwantung dan Canton mengenangnya sebagai pahlawan pembela kaum mustad’afin (tertindas) yang tidak pernah gentar membela kehormatan mereka. Siapapun dan berapapun jumlah orang yang menindas orang miskin, akan dilawannya dengan segenap kekuatan dan keberanian yang dimilikinya. Wong Fei-Hung wafat dengan meninggalkan nama harum yang membuatnya dikenal sebagai manusia yang hidup mulia, salah satu pilihan hidup yang diberikan Allah kepada seorang muslim selain mati Syahid.

[+/-] Selengkapnya...

FAKTA TTG BULAN PERNAH TERBELAH MENJADI 2 BAGIAN



“Sungguh telah dekat hari kiamat, dan bulan pun telah terbelah"(Q.S. Al-Qamar: 1)

Apakah kalian akan membenarkan ayat Al-Qur’an ini yang menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggris? Di bawah ini adalah kisahnya.

Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah?

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut:

Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah.

Beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan hal itu di University Cardif, Inggris bagian Barat. Para peserta yang hadir ber-macam2, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur’an.

Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, “Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah mengandung mukjizat secara ilmiah?

Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka hal itu adalah mukjizat yang terjadi pada masa Rasul terakhir Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam, sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi2 sebelumnya.

Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits2 Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur’an dan hadits2 Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta’alaa benar2 maha berkuasa atas segala sesuatu.

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah Munawarah. Orang2 musyrik berkata, “Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (dengan nada mengejek dan meng-olok2)?

Rasulullah bertanya, “Apa yang kalian inginkan?” Mereka menjawab, “Coba belah bulan…” Rasulullah pun berdiri dan terdiam, berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu Allah memberitahu Muhammad saw agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu dengan se-benar2-nya. Serta-merta orang2 musyrik pun berujar, “Muhammad, engkau benar2 telah menyihir kami!”

Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja “menyihir” orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang2 yang akan pulang dari perjalanan.

Orang2 Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, orang2 musyrik pun bertanya, “Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?” Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing2-nya kemudian bersatu kembali…”

Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: “Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda2 kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap… (sampai akhir surat Al-Qamar).

Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata, “Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai Tuan, bolehkah aku menambahkan?”

Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: “Dipersilahkan dengan senang hati.” Daud Musa Pitkhok berkata, “Aku pernah meneliti agama2 (sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemah makna2 Al-Qur’an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku mem-buka2 terjemahan Al-Qur’an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya: “Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah…”


Aku bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu kembali? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal itu? Maka, aku pun berhenti membaca ayat2 selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan se-hari2. Akan tetapi Allah maha tahu tentang tingkat keikhlasan hamba-Nya dalam pencarian kebenaran.

Suatu hari aku duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi antara seorang presenter Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa AS. Ketiga pakar antariksa tersebut bercerita tentang dana yang begitu besar dalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa, padahal saat yang sama dunia sedang mengalami masalah kelaparan, kemiskinan, sakit dan perselisihan.

Presenter berkata, “Andaikan dana itu digunakan untuk memakmurkan bumi, tentulah lebih banyak gunanya.” Ketiga pakar itu pun membela diri dengan proyek antariksanya dan berkata, “Proyek antariksa ini akan membawa dampak yang sangat positif pada banyak segmen kehidupan manusia, baik pada segi kedokteran, industri ataupun pertanian. Jadi pendanaan tersebut bukanlah hal yang sia2, akan tetapi hal itu dalam rangka pengembangan kehidupan manusia.”

Dalam diskusi tersebut dibahas tentang turunnya astronot hingga menjejakkan kakinya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar. Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget dan berkata, “Kebodohan macam apalagi ini, dana yang begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?”

Mereka pun menjawab, “Tidak! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun.”

Mendengar hal itu, presenter itu pun bertanya, “Hakikat apa yang kalian telah capai hingga demikian mahal taruhannya?” Mereka menjawab, “Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali!

Presenter pun bertanya, “Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?” Mereka menjawab, “Kami mendapati secara pasti dari batu2-an yang terpisah (karena) terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Kami meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, “Hal ini tidak mungkin terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali!”

Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan, “Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, Mukjizat (kehebatan) benar2 telah terjadi pada diri Muhammad shallallahu alaihi wassallam 1400-an tahun yang lalu. Allah benar2 telah meng-olok2 AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, hingga 100 juta dollar, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin! Agama Islam ini tidak mungkin salah… Lalu aku pun kembali membuka Mushhaf Al-Qur’an dan aku baca surat Al-Qamar. Dan saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.”

Subhanallah….


sumber: http://apri23.multiply.com/reviews/item/10

[+/-] Selengkapnya...

BID'AH


Al Allamah Asy Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'di rahimahullah memaparkan tentang bid'ah : "Bid'ah adalah perkara yang diada-adakan dalam agama. Sesungguhnya agama itu adalah apa yang datangnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana termaktub dalam Al Qur'an dan As Sunnah. Dengan demikian apa yang ditunjukkan oleh Al Qur'an dan As Sunnah itulah agama dan apa yang menyelisihi Al Qur'an dan As Sunnah berarti perkara itu adalah bid'ah. Ini merupakan defenisi yang mencakup dalam penjabaran arti bid'ah. Sementara bid'ah itu dari sisi keadaannya terbagi dua :

Pertama : Bid'ah I'tiqad (bid'ah yang bersangkutan dengan keyakinan)Bid'ah ini juga diistilahkan bid'ah qauliyah (bid'ah dalam hal pendapat) dan yang menjadi patokannya adalah sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang diriwayatkan dalam kitab sunan :"Umat ini akan terpecah menjadi 73 golongan, semuanya berada dalam neraka kecuali satu golongan".Para shahabat bertanya : "Siapa golongan yang satu itu wahai Rasulullah ?.Beliau menjawab : "Mereka yang berpegang dengan apa yang aku berada di atasnya pada hari ini dan juga para shahabatku".

Yang selamat dari perbuatan bid'ah ini hanyalah ahlus sunnah wal jama'ah yang mereka itu berpegang dengan ajaran Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan apa yang dipegangi oleh para shahabat radliallahu anhum dalam perkara ushul (pokok) secara keseluruhannya, pokok-pokok tauhid , masalah kerasulan (kenabian), takdir, masalah-masalah iman dan selainnya.

Sementara yang selain mereka dari kelompok sempalan (yang menyempal/keluar dari jalan yang benar) seperti Khawarij, Mu'tazilah, Jahmiyah, Qadariyah, Rafidhah, Murji'ah dan pecahan dari kelompok-kelompok ini , semuanya merupakan ahlul bid'ah dalam perkara i'tiqad. Dan hukum yang dijatuhkan kepada mereka berbeda-beda, sesuai dengan jauh dekatnya mereka dari pokok-pokok agama, sesuai dengan keyakinan atau penafsiran mereka, dan sesuai dengan selamat tidaknya ahlus sunnah dari kejelekan pendapat dan perbuatan mereka. Dan perincian dalam permasalahan ini sangatlah panjang untuk dibawakan di sini.

Kedua : Bid'ah Amaliyah (bid'ah yang bersangkutan dengan amalan ibadah)Bid'ah amaliyah adalah penetapan satu ibadah dalam agama ini padahal ibadah tersebut tidak disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Dan perlu diketahui bahwasanya setiap ibadah yang tidak diperintahkan oleh Penetap syariat (yakni Allah ta'ala) baik perintah itu wajib ataupun mustahab (sunnah) maka itu adalah bid'ah amaliyah dan masuk dalam sabda nabi shallallahu alaihi wasallam :"Siapa yang mengamalkan suatu amalan yang tidak di atas perintah kami maka amalannya itu tertolak".Karena itulah termasuk kaidah yang dipegangi oleh para imam termasuk Imam Ahmad rahimahullah dan selain beliau menyatakan :"Ibadah itu pada asalnya terlarang (tidak boleh dikerjakan)"

Yakni tidak boleh menetapkan/mensyariatkan satu ibadah kecuali apa yang disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya.Dan mereka menyatakan pula :"Muamalah dan adat (kebiasaan) itu pada asalnya dibolehkan (tidak dilarang)"

Oleh karena itu tidak boleh mengharamkan sesuatu dari muamalah dan adat tersebut kecuali apa yang Allah ta'ala dan rasul-Nya haramkan. Sehingga termasuk dari kebodohan bila mengklaim sebagian adat yang bukan ibadah sebagai bid'ah yang tidak boleh dikerjakan, padahal perkaranya sebaliknya (yakni adat bisa dilakukan) maka yang menghukumi adat itu dengan larangan dan pengharaman dia adalah ahlu bid'ah (mubtadi). Dengan demikian, tidak boleh mengharamkan satu adat kecuali apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Dan adat itu sendiri terbagi tiga :Pertama : yang membantu mewujudkan perkara kebaikan dan ketaatan maka adat seperti ini termasuk amalan qurbah (yang mendekatkan diri kepada Allah).Kedua : yang membantu/mengantarkan kepada perbuatan dosa dan permusuhan maka adat seperti ini termasuk perkara yang diharamkan.Ketiga : adat yang tidak masuk dalam bagian pertama dan kedua (yakni tidak masuk dalam amalan qurbah dan tidak pula masuk dalam perkara yang diharamkan) maka adat seperti ini mubah (boleh dikerjakan). Wallahu a'lam.*****(Al Fatawa As Sa'diyah, hal. 63-64 sebagaimana dinukil dalam Fatawa Al Mar'ah Al Muslimah)

adapun hadist yg memperkuat keterangan di ats...misalnya:

-dalam Mukadimah Sunan Ibnu Majah diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya tiada lain melainkan dua yaitu al Kalam (perkataan) dan petunjuk, maka sebaik-baiknya kalam adalah Kalam (firman) Allah dan sebaik-baiknya petunjuk adalah petunjuk Muhammad sholallahu ‘alaihi wasallam, ketahuilah hendaklah kamu menjauhi perkara yang diada-adakan, maka sesungguhnya seburuk-buruknya perkara adalah yang diada-adakan dan setiap yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah sesat.”

-diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, ia berkata: Rasulullah bersabda:

“Allah enggan bahwasannya menerima amal perbuatan bid’ah hingga dia meninggalkan bid’ahnya”

-

Ibnu Mas’ud berkata: “Ikutlah (sunnah) dan jangan berbuat bid’ah, sebab sungguh itu (sunnah) telah cukup untuk kalian. Dan bahwa setiap bid’ah itu adalah sesat.” Dan dia r.a juga berkata: “Berpeganglah kamu dengan ilmu (as-sunnah) sebelum diangkat, dan berhati-hatilah kamu dari mengada-adakan hal yang baru (bid’ah), dan melampaui batas dalam berbicara dan membahas suatu perkara, hendaklah kalian tetap berpegang dengan contoh yang lalu.” Dan dia r.a juga berkata lagi: “Sederhana dalam as sunah lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam bid’ah”

-diriwayatkan dari Hudzaifah ra, ia berkata: bersabda Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam:

“Allah tidak akan menerima puasanya orang yang berbuat bid’ah, tidak menerima shalatnya, tidak menerima shadaqahnya, tidak menerima hajinya, tidak menerima umrahnya, tidak menerima jihadnya, tidak menerima taubatnya, dan tidak menerima tebusannya, ia keluar dari islam sebagaimana keluarnya helai rambut dari tepung."

[+/-] Selengkapnya...

TEKANAN UDARA (QUR'AN SEPANJANG MASA)



Blits Pascall, seorang ilmuwan ternama, menyatakan bahwa tekanan udara akan semakin berkurang setiap kita semakin jauh dari permukaan bumi.

TEKANAN UDARA

السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله

الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد



Para ilmuwan berkata bahwa perubahan besar pada tekanan udara yang terjadi ketika naik ke angkasa menjadikan dada manusia sesak dan sempit. Dan Allah telah memberitakan dalam ayat ini, apa yang akan terjadi pada manusia jika dia naik ke angkasa. Allah SWT berfirman :

فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلإسْلامِ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ

"Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit." (Qs.6 Al-An'am : 125)

Penemuan ini baru didapatkan setelah adanya tekhnologi terbang yang mutakhir di abad 20. Inilah salah satu bukti bahwa Qur'an ialah mukjizat terbesar & SEPANJANG MASA, karena ayat-ayatnya baru dapat dibuktikan oleh ilmu & tekhnologi terakhir. Bahkan masih banyak lagi ayat-ayat yang belum dapat dibuktikan oleh ilmu & tekhnologi. Bukti kuat bahwa Qur'an bukan buatan Rasulullah Muhammad SAW tapi berasal dari ALLAH, Tuhan Langit & Bumi yang Maha Mengetahui ciptaan-NYA.

Jika Al-Qur'anul Kariim bukan berasal dari Allah, tentu ayat ini kemungkinan besar berbeda bunyinya & salah besar, tapi Alhamdulillah... Qur'an TERBUKTI BENAR.

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran? Kalau kiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. Qs.4 Nisaa':82

Mukjizat Qur'an mencakup dari yang sangat sederhana, sampai yang penuh dengan kerumitan dari segala bidang matematika, astronomi, biologi, geografi, sastra, oceanografi dan segalanya. Karena Qur'an diturunkan kepada semua manusia sepanjang zaman. Bahasanya mencakup dari yang sangat sederhana, sampai pada tingkat tertinggi dari ilmu bahasa & kesusasteraan yang baik.

Dengan demikian pesan yang dibawa bisa dicapai oleh setiap orang tanpa melihat tingkat pendidikannya. Sama halnya dengan mukjizat Qur'an, fenonema yang sungguh teramat sangat luar biasa ini dapat dibagi menjadi 2, yaitu: BUKTI SEDERHANA dan BUKTI RUMIT

Bagi orang awam saja, keindahan bahasa & hikmah serta nasihat jiwa didalamnya sudah mampu membuktikan kemuliaan Qur'an bagi orang yang mau jujur menggunakan hati kecilnya. Diceritakan dalam sebuah kisah jika Abu Jahal pun menangis mendengar Rasulullah Muhammad SAW membaca Qur'an, namun sayang, Abu Jahal tidak mau mengakui Mukjizat Qur'an yang diturunkan pada Rasulullah Muhammad SAW.

25 Juta Muslim menjadi Murtad Kafir antara tahun 1950-2004 berdasar 3 sumber resmi: Pemerintah Demokrasi, Pihak Islam & Pihak Kristen dengan sedikit perbedaan jumlah...

Ini baru yang tercatat, bagaimana dengan yang tidak tercatat?

Berapa jumlah murtadin antara 2005-2010?

Berapa jumlah murtadin sebelum tahun 1950?

Berapa jumlah murtadin di negara lain? Afrika, Malaysia, lainnya?

Belum termasuk yang terpengaruh Liberal berkata semua agama sama?

Berapa jumlah Islam yg setengah hati terpengaruh media massa?

Berapa jumlah muslim yang tak yakin dengan Islam?

Berapa Jumlah "Islam Keturunan"?

Sampai kapan kita harus toleransi?

Hak kita untuk membela diri & keturunan kita!

Hidupkan KEWAJIBAN dakwah setiap individu muslim...

Sampaikan dengan hikmah & cara yang baik....

Tidak benar semua agama sama, hanya 1 agama benar! Qur'an menulis:Siapa cari agama selain Islam,maka sekali-kali tidak diterima dari-nya, & dia di akhirat termasuk orang2 rugi (QS.3 Ali 'Imran:85).

Tidak sempurna iman seorang muslim sampai dia menyayangi muslim lain seperti dirinya sendiri. Dan salah satu wujud sayang itu ialah amar ma'ruf nahi munkar. Kemunkaran yang meraja lela saat ini ialah "Semua Agama Sama". Mari kita buktikan semua agama tidak sama, hanya Islam saja satu-satunya agama yang TERBUKTI benar!

Subhanallah...1 lagi bukti...

Dari ilmiah.... Islam TERBUKTI Benar...

Dari nalar.... Islam TERBUKTI Benar...

Dari Sejarah.... Islam TERBUKTI Benar...

Dari bahkan Kitab agama lain pun.... Islam TERBUKTI Benar...



sumber: ISLAM TERBUKTI BENAR

[+/-] Selengkapnya...

Sepuluh Hal yang Mengokohkan Ukhuwah

Sepuluh Hal yang Mengokohkan Ukhuwah


Sepuluh Hal yang Mengokohkan Ukhuwah

A. PENGERTIAN UKHUWAH

Ukhuwah berasal dari kata bahasa arab : akho – yukhi artinya saudara dan mempersaudarakan. Ukhuwah menjadi bentuk kata benda yang berarti : persaudaraan. Dalam konteks keislaman, landasan ukhuwah adalah keimanan sehingga sering disebut sebagai ukhuwah imaniyah atau islamiyah . Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya kaum beriman itu bersaudara, maka damaikanlah diantara saudaramu “ (QS al-Hujurot 10) Dalam kaitannya dengan sesama mukmin, ukhuwah sering diibaratkan sebagai sikap persaudaraan dan saling mencintai antara kaum beriman.

B. KEUTAMAAN UKHUWAH

1. Ukhuwah / Cinta saudara seiman adalah bukti kesempurnaan iman seseorang

لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

“ Tidaklah beriman seorang dari kalian, sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri “ (HR Bukhori Muslim)

2. Perlindungan di hari Kiamat Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Tujuh golongan yang akan dinaungi Allah SWT dalam naungan-NYA pada hari yang tiada naungan selain naungan-NYA (di hari Mahsyar). …… Dua orang yang saling mencintai karena Allah SWT, keduanya berkumpul karena Allah SWT dan berpisah karena-NYA.” (HR Bukhori Muslim)

C. HIKMAH UKHUWAH :

1. Muncul dan bertambahnya kekuatan team

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Allah SWT berfirman : “ Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar “ (QS Al-Anfal46)

2. Munculnya kontrol dan pengawasan sesama anggota team Rasulullah SAW bersabda : Tolonglah saudaramu baik dalam kondisi terdzhalimi ataupu menzhalimi. Seorang berkata: Ya Rasulullah, bagaimana aku menolongnya kalau ia dzholim ? Rasulullah SAW menjawab :Engkau menghalangi dan mencegahnya dari kedzhaliman,maka itu juga menolongnya (HR Bukhori)

D. 10 APLIKASI PENGUAT UKHUWAH :

1. Memberitahukan kecintaan karena Allah

إذا أحب الرجل أخاه، فليخبره أنه يحبه رواه أبو داود، والترمذي

“ Jika seorang mencintai saudaranya, maka hendaklah ia memberitahu saudaranya bahwa ia mencintainya “ (HR Tirmidzi)

2. Mendoakan tanpa sepengetahuan

« مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلاَّ قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ »

“ Tidaklah seorang hamba muslim mendoakan saudaranya bidohril ghoib (tanpa sepengetahuannya) , kecuali malaikat akan mendoakan pula : bagimu yang semisal itu “ (HR Muslim)

3. Menunjukkan kegembiraan & senyuman bila berjumpa

تبسمك في وجه أخيك صدقة

“ Senyummu dihadapan saudaramu bagimu adalah sedekah “ (HR Tirmidzi)

4. Berjabat tangan bila berjumpa

« مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا ».

“ Tidaklah dua orang muslim bertemu kemudian bersalaman, kecuali diampuni dosa keduanya sebelum mereka berpisah “ (HR Abu Daud)

5. Mengucapkan selamat berkenaan dengan saat-saat keberhasilan dan saat tertentu “Adalah Rasulullah SAW saat menyampaikan selamat kepada pengantin : Barokallahu laka wa baaroka alaika wa jama’a bainakuma fi khoir ( HR Al Hakim)

6. Memberikan hadiah pada waktu-waktu tertentu

تَهَادَوْا، فَإِنَّ الْهَدِيَّةَ تُضْعِفُ الْحُبَّ، وَتَذْهَبُ بِغَوَائِلِ الصَّدْرِ

“ Saling memberi hadiahlah kalian karena sesungguhnya hadiah itu melipatgandakan kecintaan dan menghilangkan kedengkian hati “ (HR Thobroni)

7. Saling mengunjungi tanpa berlebihan

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " زُرْ غِبًّا تَزْدَدْ حُبًّا ".

“ Berkunjunlah jarang-jarang, niscaya akan bertambah kecintaan “ (HR Thobroni dan Al-Hakim)

8. Memperhatikan saudaranya & membantu keperluannya

وَلاَنْ يَمْشِيَ أَحَدُكُمْ مَعَ أَخِيهِ فِي قَضَاءِ حَاجَتِهِ أَفْضَلُ مِنْ أَنْ يَعْتَكِفَ فِي مَسْجِدِي هَذَا شَهْرَيْنِ

“dan ketika seorang berjalan bersama saudaranya untuk menolong kebutuhannya, maka itu lebih utama dari beritikaf di masjidku selama dua bulan “ (HR Al Hakim)

9. Memenuhi hak ukhuwah saudaranya yang lima perkara

« خَمْسٌ تَجِبُ لِلْمُسْلِمِ عَلَى أَخِيهِ رَدُّ السَّلاَمِ وَتَشْمِيتُ الْعَاطِسِ وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ وَعِيَادَةُ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعُ الْجَنَائِزِ »

“Lima hal yang kewajiban seorang muslim atas saudaranya : menjawab salam, mendoakan ketika bersin, memenuhi undangan, menjenguk saat sakit, dan mengantarkan jenazahnya “ ( HR Muslim)

10. Saling menasehati,khususnya ketika diminta.

وَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا اسْتَنْصَحَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيَنْصَحْ لَهُ.

“Jika seorang dari kalian meminta nasehat pada saudaranya, maka nasehatilah ia “ (HR Bukhori)


[+/-] Selengkapnya...

Bayangkan jika maut menjemput...

Bayangkan jika maut menjemput...


Sesosok tubuh berselimut kain putih terbujur kaku. Disekelilingnya terlihat sanak saudara saling berangkulan, dan sesekali terdengar sesegukkan diiringi tetesan air mata kepiluan, keheningan dan kesedihan yang teramat dalam. Sayup-sayup terdengar lantunan ayat suci Al Qur'an dari beberapa orang yang hadir menambah kepiluan mereka yang ditinggalkan. Hari ini, satu lagi saudara kita menghadap Rabb-nya, tidak peduli ia siap atau tidak. Innalillaahi wa inna ilaihi raaji'uun.

Saudaraku, setiap yang hidup akan merasakan mati. Hal itu termaktub dengan tegas dan lugas dalam kitab-Nya. Maka, bekal apa yang sudah kita persiapkan untuk menyambut maut yang kedatangannya tidak diketahui namun pasti itu. Saat seorang saudara kita mendapatkan gilirannya untuk menghadap Sang Khaliq, saat kita melihat tubuhnya membujur kaku, saat ia terbungkus kain putih bersih, saat tubuh tanpa nyawa itu diusung untuk dibawa ketempat peradilan utama atas setiap amalnya, dan saat kita bersama-sama menanamkan jasadnya ke dalam tanah merah serta menimbunkan tanah dan bebatuan diatas tubuhnya, sadarkah kita bahwa giliran kita akan tiba, bahwa waktu kita semakin dekat.

Saudaraku, pernahkah membayangkan betapa dahsyatnya maut menjemput, kita harus meregang nyawa saat Izrail pesuruh Allah menarik nyawa manusia perlahan-lahan untuk memisahkan dari jasadnya. Ketahuilah, Rasulullah manusia kecintaan Allah dan para malaikat-pun menjerit keras merasakan pedihnya sakaratul maut. Dan saat lepas ruh dari jasad, mata kita yang terbuka lebar dan menatap keatas, mengisyaratkan ketidakrelaan kita meninggalkan keindahan dunia atau mungkin isyarat ketakutan yang teramat sangat akan ganjaran yang akan diterimanya di akhirat.

Saudaraku, bayangkan jika saudara yang baru saja kita saksikan prosesi pemakamannya itu adalah diri kita sendiri, bayangkan juga jika yang terbujur kaku terbungkus kain putih itu adalah diri kita yang saat ini tengah menikmati indahnya dunia, kita begitu rapuh, tidak berdaya dan takkan bisa berbuat apa-apa yang dapat menolong kita dari peradilan Allah, kita hanya diam dan membisu dan membiarkan seluruh tubuh kita bersaksi didepan Allah dan para malaikat-Nya atas waktu dan kesempatan yang diberikan, dan kita hanya bisa menunggu keputusan yang akan diberikan Allah.

Saudaraku, saat itu kita harus rela menerima keputusan dan menjalankan balasan atas segala perbuatan. Tentu tidak ada tawar-menawar, negosiasi, permohonan maaf, belas kasihan, bahkan air mata pun tidak berlaku dan tidak membuat Allah membatalkan keputusan-Nya. Karena kesempatan untuk semua itu sudah diberikan saat kita hidup didunia, hanya saja kita tidak pernah mengambil dan memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada untuk tunduk, takut, menangis berharap akan ampunan-Nya. Tidak saudaraku, semua itu sudah lewat.

Saudaraku, saat tubuh kita terusung diatas kepala para sanak dan kerabat yang menghantarkan kita ke tanah peradilan, tahukah kita bahwa saat itu kita berada dipaling atas dari semua yang hadir dan berjalan, tubuh dan wajah kita menghadap kelangit, itu semata untuk memberitahukan bahwa kita semakin dekat untuk memenui Allah. Tentu kita harus berterima kasih, karena masih ada orang-orang yang mau mengangkat tubuh kita dan mau bersusah-susah menghantarkan, menanam bahkan membiayai prosesi pemakaman kita. Bayangkan jika kita meninggalkan dunia ini dalam keadaan su'ul khotimah, sehingga semua orang memalingkan mukanya dari muka penuh kotor dan nista ini. Saat itu, tentu tak satupun dari orang-orang yang masih hidup menangisi kepergian kita bahkan mereka bersyukur. Na'udzubillaahi min dzaalik

Saudaraku, kita tentu juga mesti bersyukur saat Allah mengizinkan tanah- tanah merah yang juga makhluk Allah itu menerima jasad kita. Padahal jika tanah-tanah itu berkehendak -atas seizin Allah- ia akan menolak jasad kita karena kesombongan kita berjalan dimuka bumi. Jika ia mau, ia tentu berkata, "Wahai manusia sombong, ketahuilah bahwa tanah ini disediakan hanya untuk orang-orang yang tunduk". Ia juga bisa mengadukan keberatannya kepada Tuhannya untuk tidak mau menerima jasad manusia-manusia yang dengan sewenang-wenang dan serakah menikmati hasil bumi. Tanah-tanah itu juga tentu bisa berteriak, "Enyahlah kau wahai jasad penuh dosa, tanah ini begitu suci dan hanya disediakan untuk orang-orang yang beriman" Tapi, atas kehendak Allah jualah mereka tidak melakukan itu semua. Namun, tentu saat itu sudah terlambat bagi kita untuk menyadari kesalahan, dan kekhilafan.

Oleh karena itu saudaraku, saat sekarang Allah masih memberikan waktu dan kesempatan, saat sekarang kita tengah menunggu giliran untuk menghadap-Nya, ingatlah selalu bahwa setiap yang hidup pasti merasakan mati. Saat kita mengantar setiap saudara yang mati, jangan tergesa-gesa untuk kembali ke rumah, tataplah sejenak sekeliling kita, disana terhampar luas bakal tempat kita kelak, ya, tanah-tanah merah itu sedang menunggu jasad kita. Tapi, sudahkah semua bekal kita kantongi dalam tas bekal kita yang saat ini masih terlihat kosong itu?

Wallahu a'lam bishshowaab..

Semoga dengan sisa waktu kehidupan ini dapat menjadikan kita untuk selalu bergerak mengantongi bekal di akherat kelak

[+/-] Selengkapnya...

TAHLILAN DALAM KACAMATA ISLAM

Telah kita maklumi bersama bahwa acara tahlilan merupakan upacara ritual seremonial yang biasa dilakukan oleh keumuman masyarakat Indonesia untuk memperingati hari kematian. Secara bersama-sama, berkumpul sanak keluarga, handai taulan, beserta masyarakat sekitarnya, membaca beberapa ayat Al Qur’an, dzikir-dzikir, dan disertai do’a-do’a tertentu untuk dikirimkan kepada si mayit. Karena dari sekian materi bacaannya terdapat kalimat tahlil yang diulang-ulang (ratusan kali bahkan ada yang sampai ribuan kali), maka acara tersebut dikenal dengan istilah “Tahlilan”.

Acara ini biasanya diselenggarakan setelah selesai proses penguburan (terkadang dilakukan sebelum penguburan mayit), kemudian terus berlangsung setiap hari sampai hari ketujuh. Lalu diselenggarakan kembali pada hari ke 40 dan ke 100. Untuk selanjutnya acara tersebut diadakan tiap tahun dari hari kematian si mayit, walaupun terkadang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.

Tidak lepas pula dalam acara tersebut penjamuan yang disajikan pada tiap kali acara diselenggarakan. Model penyajian hidangan biasanya selalu variatif, tergantung adat yang berjalan di tempat tersebut. Namun pada dasarnya menu hidangan “lebih dari sekedarnya” cenderung mirip menu hidangan yang berbau kemeriahan. Sehingga acara tersebut terkesan pesta kecil-kecilan, memang demikianlah kenyataannya.

Entah telah berapa abad lamanya acara tersebut diselenggarakan, hingga tanpa disadari menjadi suatu kelaziman. Konsekuensinya, bila ada yang tidak menyelenggarakan acara tersebut berarti telah menyalahi adat dan akibatnya ia diasingkan dari masyarakat. Bahkan lebih jauh lagi acara tersebut telah membangun opini muatan hukum yaitu sunnah (baca: “wajib”) untuk dikerjakan dan sebaliknya, bid’ah (hal yang baru dan ajaib) apabila ditinggalkan.

Para pembaca, pembahasan kajian kali ini bukan dimaksudkan untuk menyerang mereka yang suka tahlilan, namun sebagai nasehat untuk kita bersama agar berpikir lebih jernih dan dewasa bahwa kita (umat Islam) memiliki pedoman baku yang telah diyakini keabsahannya yaitu Al Qur’an dan As Sunnah.

Sebenarnya acara tahlilan semacam ini telah lama menjadi pro dan kontra di kalangan umat Islam. Sebagai muslim sejati yang selalu mengedepankan kebenaran, semua pro dan kontra harus dikembalikan kepada Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah. Sikap seperti inilah yang sepatutnya dimiliki oleh setiap insan muslim yang benar-benar beriman kepada Allah subhanahu wata’ala dan Rasul-Nya. Bukankah Allah subhanahu wata’ala telah berfirman (artinya):

Maka jika kalian berselisih pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Ar Rasul (As Sunnah), jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Yang demikian itu lebih utama bagi kalian dan lebih baik akibatnya.” (An Nisaa’: 59)

Historis Upacara Tahlilan

Para pembaca, kalau kita buka catatan sejarah Islam, maka acara ritual tahlilan tidak dijumpai di masa Rasulullah shalAllahu ‘alaihi wasallam, di masa para sahabatnya dan para Tabi’in maupun Tabi’ut tabi’in. Bahkan acara tersebut tidak dikenal pula oleh para Imam-Imam Ahlus Sunnah seperti Al Imam Malik, Abu Hanifah, Asy Syafi’i, Ahmad, dan ulama lainnya yang semasa dengan mereka ataupun sesudah mereka. Lalu dari mana sejarah munculnya acara tahlilan?

Awal mula acara tersebut berasal dari upacara peribadatan (baca: selamatan) nenek moyang bangsa Indonesia yang mayoritasnya beragama Hindu dan Budha. Upacara tersebut sebagai bentuk penghormatan dan mendo’akan orang yang telah meninggalkan dunia yang diselenggarakan pada waktu seperti halnya waktu tahlilan. Namun acara tahlilan secara praktis di lapangan berbeda dengan prosesi selamatan agama lain yaitu dengan cara mengganti dzikir-dzikir dan do’a-do’a ala agama lain dengan bacaan dari Al Qur’an, maupun dzikir-dzikir dan do’a-do’a ala Islam menurut mereka.

Dari aspek historis ini kita bisa mengetahui bahwa sebenarnya acara tahlilan merupakan adopsi (pengambilan) dan sinkretisasi (pembauran) dengan agama lain.

Tahlilan Dalam Kaca Mata Islam

Acara tahlilan –paling tidak– terfokus pada dua acara yang paling penting yaitu:

Pertama: Pembacaan beberapa ayat/ surat Al Qur’an, dzikir-dzikir dan disertai dengan do’a-do’a tertentu yang ditujukan dan dihadiahkan kepada si mayit.

Kedua: Penyajian hidangan makanan.

Dua hal di atas perlu ditinjau kembali dalam kaca mata Islam, walaupun secara historis acara tahlilan bukan berasal dari ajaran Islam.

Pada dasarnya, pihak yang membolehkan acara tahlilan, mereka tiada memiliki argumentasi (dalih) melainkan satu dalih saja yaitu istihsan (menganggap baiknya suatu amalan) dengan dalil-dalil yang umum sifatnya. Mereka berdalil dengan keumuman ayat atau hadits yang menganjurkan untuk membaca Al Qur’an, berdzikir ataupun berdoa dan menganjurkan pula untuk memuliakan tamu dengan menyajikan hidangan dengan niatan shadaqah.

1. Bacaan Al Qur’an, dzikir-dzikir, dan do’a-do’a yang ditujukan/ dihadiahkan kepada si mayit.

Memang benar Allah subhanahu wata’ala dan Rasul-Nya menganjurkan untuk membaca Al Qur’an, berdzikir dan berdoa. Namun apakah pelaksanaan membaca Al Qur’an, dzikir-dzikir, dan do’a-do’a diatur sesuai kehendak pribadi dengan menentukan cara, waktu dan jumlah tertentu (yang diistilahkan dengan acara tahlilan) tanpa merujuk praktek dari Rasulullah shalAllahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya bisa dibenarkan.

Kesempurnaan agama Islam merupakan kesepakatan umat Islam semuanya, karena memang telah dinyatakan oleh Allah subhanahu wata’ala dan Rasul-Nya. Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya):

Pada hari ini telah Aku sempurnakan agama Islam bagi kalian, dan telah Aku sempurnakan nikmat-Ku atas kalian serta Aku ridha Islam menjadi agama kalian.” (Al Maidah: 3)

Juga Rasulullah shalAllahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَا بَقِيَ شَيْءٌ يُقَرِّبُ مِنَ الْجَنَّةِ وَيُبَاعِدُ مِنَ النَّارِ إِلاَّ قَدْ بُيِّنَ لَكُمْ

Tidak ada suatu perkara yang dapat mendekatkan kepada Al Jannah (surga) dan menjauhkan dari An Naar (neraka) kecuali telah dijelaskan kepada kalian semuanya.” (H.R Ath Thabrani)

Ayat dan hadits di atas menjelaskan suatu landasan yang agung yaitu bahwa Islam telah sempurna, tidak butuh ditambah dan dikurangi lagi. Tidak ada suatu ibadah, baik perkataan maupun perbuatan melainkan semuanya telah dijelaskan oleh Rasulullah shalAllahu ‘alaihi wasallam.

Suatu ketika Rasulullah shalAllahu ‘alaihi wasallam mendengar berita tentang pernyataan tiga orang, yang pertama menyatakan: “Saya akan shalat tahajjud dan tidak akan tidur malam”, yang kedua menyatakan: “Saya akan bershaum (puasa) dan tidak akan berbuka”, yang terakhir menyatakan: “Saya tidak akan menikah”, maka Rasulullah shalAllahu ‘alaihi wasallam menegur mereka, seraya berkata: “Apa urusan mereka dengan menyatakan seperti itu? Padahal saya bershaum dan saya pun berbuka, saya shalat dan saya pula tidur, dan saya menikahi wanita. Barang siapa yang membenci sunnahku maka bukanlah golonganku.” (Muttafaqun alaihi)

Para pembaca, ibadah menurut kaidah Islam tidak akan diterima oleh Allah subhanahu wata’ala kecuali bila memenuhi dua syarat yaitu ikhlas kepada Allah dan mengikuti petunjuk Rasulullah shalAllahu ‘alaihi wasallam. Allah subhanahu wata’ala menyatakan dalam Al Qur’an (artinya):

Dialah Allah yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji siapa diantara kalian yang paling baik amalnya.” (Al Mulk: 2)

Para ulama ahli tafsir menjelaskan makna “yang paling baik amalnya” ialah yang paling ikhlash dan yang paling mencocoki sunnah Rasulullah shalAllahu ‘alaihi wasallam.

Tidak ada seorang pun yang menyatakan shalat itu jelek atau shaum (puasa) itu jelek, bahkan keduanya merupakan ibadah mulia bila dikerjakan sesuai tuntunan sunnah Rasulullah shalAllahu ‘alaihi wasallam.

Atas dasar ini, beramal dengan dalih niat baik (istihsan) semata -seperti peristiwa tiga orang didalam hadits tersebut- tanpa mencocoki sunnah Rasulullah shalAllahu ‘alaihi wasallam, maka amalan tersebut tertolak. Simaklah firman Allah subhanahu wata’ala (artinya): “Maukah Kami beritahukan kepada kalian tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya. Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka telah berbuat sebaik-baiknya”. (Al Kahfi: 103-104)

Lebih ditegaskan lagi dalam hadits ‘Aisyah radhiAllahu ‘anha, Rasulullah shalAllahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

Barang siapa yang beramal bukan diatas petunjuk kami, maka amalan tersebut tertolak.” (Muttafaqun alaihi, dari lafazh Muslim)

Atas dasar ini pula lahirlah sebuah kaidah ushul fiqh yang berbunyi:

فَالأَصْلُ فَي الْعِبَادَاتِ البُطْلاَنُ حَتَّى يَقُوْمَ دَلِيْلٌ عَلَى الأَمْرِ

Hukum asal dari suatu ibadah adalah batal, hingga terdapat dalil (argumen) yang memerintahkannya.”

Maka beribadah dengan dalil istihsan semata tidaklah dibenarkan dalam agama. Karena tidaklah suatu perkara itu teranggap baik melainkan bila Allah subhanahu wata’ala dan Rasul-Nya menganggapnya baik dan tidaklah suatu perkara itu teranggap jelek melainkan bila Allah subhanahu wata’ala dan Rasul-Nya menganggapnya jelek. Lebih menukik lagi pernyataan dari Al Imam Asy Syafi’I:

مَنِ اسْتَحْسَنَ فَقَدْ شَرَعَ

Barang siapa yang menganggap baik suatu amalan (padahal tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah –pent) berarti dirinya telah menciptakan hukum syara’ (syari’at) sendiri”.

Kalau kita mau mengkaji lebih dalam madzhab Al Imam Asy Syafi’i tentang hukum bacaan Al Qur’an yang dihadiahkan kepada si mayit, beliau diantara ulama yang menyatakan bahwa pahala bacaan Al Qur’an tidak akan sampai kepada si mayit. Beliau berdalil dengan firman Allah subhanahu wata’ala (artinya):

Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh (pahala) selain apa yang telah diusahakannya”. (An Najm: 39), (Lihat tafsir Ibnu Katsir 4/329).

2. Penyajian hidangan makanan.

Memang secara sepintas pula, penyajian hidangan untuk para tamu merupakan perkara yang terpuji bahkan dianjurkan sekali didalam agama Islam. Namun manakala penyajian hidangan tersebut dilakukan oleh keluarga si mayit baik untuk sajian tamu undangan tahlilan ataupun yang lainnya, maka memiliki hukum tersendiri. Bukan hanya saja tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah shalAllahu ‘alaihi wasallam bahkan perbuatan ini telah melanggar sunnah para sahabatnya radhiAllahu ‘anhum. Jarir bin Abdillah radhiAllahu ‘anhu–salah seorang sahabat Rasulullah shalAllahu ‘alaihi wasallam– berkata: “Kami menganggap/ memandang kegiatan berkumpul di rumah keluarga mayit, serta penghidangan makanan oleh keluarga mayit merupakan bagian dari niyahah (meratapi mayit).” (H.R Ahmad, Ibnu Majah dan lainnya)

Sehingga acara berkumpul di rumah keluarga mayit dan penjamuan hidangan dari keluarga mayit termasuk perbuatan yang dilarang oleh agama menurut pendapat para sahabat Rasulullah shalAllahu ‘alaihi wasallam dan para ulama salaf. Lihatlah bagaimana fatwa salah seorang ulama salaf yaitu Al Imam Asy Syafi’i dalam masalah ini. Kami sengaja menukilkan madzhab Al Imam Asy Syafi’i, karena mayoritas kaum muslimin di Indonesia mengaku bermadzhab Syafi’i. Al Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata dalam salah satu kitabnya yang terkenal yaitu ‘Al Um’ (1/248): “Aku membenci acara berkumpulnya orang (di rumah keluarga mayit –pent) meskipun tidak disertai dengan tangisan. Karena hal itu akan menambah kesedihan dan memberatkan urusan mereka.” (Lihat Ahkamul Jana-iz karya Asy Syaikh Al Albani hal. 211)

Al Imam An Nawawi seorang imam besar dari madzhab Asy Syafi’i setelah menyebutkan perkataan Asy Syafi’i diatas didalam kitabnya Majmu’ Syarh Al Muhadzdzab 5/279 berkata: “Ini adalah lafadz baliau dalam kitab Al Um, dan inilah yang diikuti oleh murid-murid beliau. Adapun pengarang kitab Al Muhadzdzab (Asy Syirazi) dan lainnya berargumentasi dengan argumen lain yaitu bahwa perbuatan tersebut merupakan perkara yang diada-adakan dalam agama (bid’ah –pent).

Lalu apakah pantas acara tahlilan tersebut dinisbahkan kepada madzhab Al Imam Asy Syafi’i?

Malah yang semestinya, disunnahkan bagi tetangga keluarga mayit yang menghidangkan makanan untuk keluarga mayit, supaya meringankan beban yang mereka alami. Sebagaimana bimbingan Rasulullah shalAllahu ‘alaihi wasallam dalam hadistnya:

اصْنَعُوا لآلِ جَعْفَرَ طَعَامًا فَقَدْ أَتَاهُمْ أَمْرٌ يُشْغِلُهُمْ

Hidangkanlah makanan buat keluarga Ja’far, Karena telah datang perkara (kematian-pent) yang menyibukkan mereka.” (H.R Abu Dawud, At Tirmidzi dan lainnya)

Mudah-mudahan pembahasan ini bisa memberikan penerangan bagi semua yang menginginkan kebenaran di tengah gelapnya permasalahan. Wallahu ‘a’lam.

Dikutip dari: http://assalafy.org, Judul asli : Tahlilan Dalam Timbangan Islam.

[+/-] Selengkapnya...

DEBAT SINGKAT (MUSLIM-ATHEIS)

DEBAT SINGKAT (MUSLIM-ATHEIS)


Assalamu'alaikum Wr.Wb

teman-teman pembaca sekalian, saya punya cerita ttg debat singkat muslim-atheis.

saya di ceritakan oleh teman saya tentang gurunya yang ahli dalam debat,jadi begini ceritanya..waktu itu ada seorang atheis yang ingin mengajak guru dari teman saya (lupa lagi namanya) untuk berdebat mengenai keberadaan Tuhan (Allah SWT).si atheis tersebut mengadakan perjajian dengan guru teman saya tadi...

*dialog ustadz-atheis

\atheis: "siang pak.. bolehkah saya bertanya kepada bapak? tapi bukan sekedar bertanya...karna ini menyangkut tentang Tuhan yang selama ini bapak sembah.."

ustadz: "kenapa bapak berbicara begitu pada saya?"atheis: "karna selama saya hidup saya belum pernah menyambah Tuhan.. dengan kata lain saya adalah atheis. dan saya bangga.. karna selama ini orang2 percayaaa aja yg namanya tuhan.. dan menurut saya saya lebih pintar dari mereka yang ber-Tuhan.."

ustadz: "silahkan saja.." (dengan kalemnya)

atheis: "begini saja pak ustadz.. besok bapak dan saya mengadakan pembicaraan tentang masalah ini di tempat ini(debat)..."ustadz: "baiklah, jika bapak ingin besok..."-keesokan harinya...si ustadz menyengajakan mengulur waktu bertemu dg si atheis tersebut...

dan dengan sabarnya si atheis tersebut menunggu...

si ustadz memang sudah memiliki rencana, agar perdebatannya dengan si atheis berlangsung singkat...sesampainya ditempat yang di sepakati mereka berdua... *dialog:

atheis: "kenapa bapak lama sekali??? apakah bapak takut berdebat dengan saya?" ustadz: "maaf pak saya telat.. tadi itu ada banjir dan saya terperangkap macet... kemudian saya melihat sebuah pohon besar membelah diri..."

atheis: "mana mungkin pohon tersebut dapat membelah sendiri jika tak ada yang membelahnya???"ustadz: "begitu pula dengan planet yang kita tinggali... yang selalu bergerak,bagaimana mungkin planet ini dapat bergerak dengan sempurna(berotas,berevolusi) jika tidak ada yang menggerakannya??"lalu si atheispun terdiam setelah pa ustadz tadi berbicara seperti itu...dan akhirnya si atheis tadi mengakui "tiada Tuhan selain Allah"dan iapun masuk Islam..

[+/-] Selengkapnya...

Valentine menurut pandangan Islam

Valentine menurut pandangan Islam


Benarkah ia hanya kasih sayang belaka ?

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116)

Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai tempat hiburan bermula dari diskotik(disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi-organisasi mahupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlumba-lumba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan dukungan(pengaruh) media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisyen; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki(dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine Day.

SEJARAH VALENTINE:

Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.

Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.

Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.

Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.

Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.

Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

PANDANGAN ISLAM

Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?

Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:

“ Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)

Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.

Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid.

Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.

Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.

HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN:-

Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam masalah 'Valentine Day'.

1. PRINSIP / DASAR Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.

2. SUMBER ASASI Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.

Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.

Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.

3. TUJUAN Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.

4. OPERASIONAL Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara.

Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)

Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.

Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.

Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.

MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH) Perhatikanlah Firman Allah :

“…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.

Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.

Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.

Firman Allah s.w.t.:

“Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.

Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam di Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya :-

"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' kerana pada nya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua Ambil Pengajaran!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Sepanyol..

[+/-] Selengkapnya...